Takwa


1- Takwa

 Allah Swt berfirman didalam Al Qur`an:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ.
Terjemah Indonesia: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. 3:102

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
Terjemah Indonesia: Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. 4:1

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا.
Terjemah Indonesia: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar,niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. 33:70-71

Dari beberapa ayat yang telah dipaparkan diatas kita bisa perhatikan bahwa semuanya mengandung inti takwa. Apa sih takwa itu? Apakah ia suatu benda yang aneh yang tumbuh didalam tubuh manusia?. Atau hanya sekedar kata-kata, atau bahkan sebagai jimat untuk mengelabuhi orang-orang?.

Banyak ulama yang mendefenisikan kalimat tersebut "Takwa "التقوي", para ulama memperkenalkan kalimat itu kepada para kaum muslimin dan muslimat, sebab kehadiran takwa ini didalam tubuh islam sangat besar peranya dalam kehidupan keseharian. Hidup seorang muslim tidak luput dari kalimat tersebut. Ketika ia akan beranjak ketempat tidur, ia harus bertakwa, ketika ia bangkit dari tempat tidur, ia harus bertakwa, ketika ia akan memulai segala aktivitasnya, ia juga harus bertakwa, dari ujung rambut sampai ujung kakinya harus ia takwa-kan secara menyeluruh tanpa terkecuali.

Secara bahasa, takwa itu diambil dari kalimat bahasa arab yang berasal dari kata وقي sedangkan artinya dalam bahasa Indonesia "Menjaga/melindungi". وقي artinya dalam bahasa arab adalah ﺩﻓﻊ ﺍﻟﺸﻲﺀ ﻋﻥ ﺸﻲﺀ , jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia "Menolak sesuatu dengan sesuatu". Adapun ﺍﻟﻭﻗﺎﻴﺔ "Waspada" artinya adalah ﻤﺎ ﻴﻘﻲ ﺍﻟﺸﻲﺀ "Mewaspadai sesuatu". Sedangkan ﻭﺍﺘﻕ ﺍﷲ artinya adalah توقه , adapun maknanya secara menyeluruh adalah ﺍﺠﻌل ﺒﻴﻨﻙ ﻭﺒﻴﻨﻪ ﻜﺎﻟﻭﻗﺎﻴﺔ "Jadikanlah antara engkau dan dia sebuah pelindung/prisai".
Seorang ulama yang bernama Al Asfahany mengatakan وقي artinya adalah: ﺍﻟﻭﻗﺎﻴﺔ ﺤﻔﻅ ﺍﻟﺸﻲﺀ ﻤﻤﺎ ﻴﺅﺫﻴﻪ ﻭﻴﻀﺭﻩ "Memelihara sesuatu dari hal-hal yang berakibat keji dan yang akan mencelakakan dirimu dengan cara mewaspadainya". Allah Swt berfirman:
فَوَقَاهُمُ اللَّهُ شَرَّ ذَلِكَ الْيَوْمِ وَلَقَّاهُمْ نَضْرَةً وَسُرُورًا.
Terjemah Indonesia: Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati. 76:11

Takwa itu akan menjadikan diri seseorang tersebut akan selalu waspada terhadap hal-hal yang akan menjadikan dirinya terjerumus, sebab ia takut kepada Tuhannya yaitu Allah Swt. Terkadang takwa itu diartikan dengan "Takut". Ia takut kepada Tuhannya, sehingga ia selalu waspada, sedangkan menempatkan sesuatu itu pada tempatnya adalah hal yang layak dan patut dan memang sudah seperti itu sepatutnya.

Adapun takwa secara syar`i adalah: Memelihara diri dari hal-hal yang melanggar hukum-hukum Allah dengan cara menjauhi laranganNya dan mengerjakan semua perintahNya.

Seorang penulis buku As Sholih yang bernama Muhammad Adib mengatakan takwa menurut istilah adalah: Selalu istiqomah dan taat kepada Allah dan rasulNya dengan penuh keikhlasan, kecintaan, selalu jujur, takut kepada Allah dengan hal-hal yang tidak dapat dililihat oleh mata kasar, selalu memelihara diri dari hal-hal yang dapat menjauhkan dirinya dari Allah Swt dan selalu mendekatkan diri kepada Allah Swt dengan cara yang telah diajarkan oleh rasulullah Muhammad Saw.

Sekarang kita telah mengenal apa itu takwa secara bahasa dan istilah, setelah kita mengenalnya, maka takwa bukan lagi hal yang asing jika kita mendengarnya dari orang lain, sebab orang-orang arab sangat sering dan bahkan acap kali mengucapkan kepada orang yang dianggapnya telah keluar dari aturan syar`i dengan kalimat اتق الله "Waspadalah engkau dari perhatian Allah".

Dibulan yang penuh hikmah ini, kita cukupkan diri kita dengan satu kata yaitu Takwa. Dikarenakan takwalah kita mau mengerjakan sholat, puasa, zakat dan lain sebagaianya. Wallahu A`lam

2- Dua Kalimah Syahadat

Saya punya pengalaman pribadi tentang dua kalimat syahadat, tepatnya pada tanggal 27 februari 1997, pada dasarnya saya tidak memahami apa makna dari dua kalimat tersebut dan apa hukum mengucapkannya bagi seorang muslim dalam kesehariannya nantinya. Mengucapkan dua kalimat syahadat adalah salah satu syarat bagi seseorang agar dikatakan Islam. Jika ada orang yang mengaku islam namun tidak mau mengucapkan dua kalimah syahadat, maka kita bisa katakan ia bukan muslim, namun bagaimana jika seandainya ada orang non muslim yang sering mengucapkan dua kaliamt itu?, namun ia tidak mengakui islam?.

Bagi umat islam, wajib hukumnya mengucapkan dua kalimat syahadat lima kali dalam sehari semalam. Jika kurang dari itu, maka perlu dipertanyakan keislaman seseorang tersebut. Namun pertanyaannya adalah: Apakah cukup dengan mengucapkan lima kali saja, dan lantas sudah bebas dari kewajiban?. Dari sini kita bisa melihat dan meletakkan nantinya posisi suatu kewajiban dan yang bukan wajib. Kenapa saya katakan wajib mengucapkan dua kalimat syahadat lima kali dalam sehari semalam?. Didalam rukun sholat itu ada namanya tahiyatul akhir, dan didalam pelaksanaan tahiyatul akhir itu wajib hukumnya membaca dua kalimat tersebut, jika dua kalimat tersebut tidak diucapkan, maka sholat sesorang itu tidak sah, alias batal dan harus mengulangnya kembali, ini sudah ittifak ulama. Siapa mengingkarinya maka ia dihukumkan kafir. Disinilah letak kewajiban mengucapkan dua kalimat syahadat dalam sehari semalam, jika ada yang mengucapkannya diluar sholat, maka itu adalah hal yang sunnah, dan bahkan wajib bagi orang yang hendak masuk islam, seperti yang saya alami secara pribadi. Umat islam saja wajib dalam sehari semalam lima kali mengucapkannya, itu artinya kita wajib memperbaharui keimanan kita melalui dua kalimat syahadat dalam keseharian kita. Dua kalimat syahadat bukan label yang bisa diucapkan sekali dalam seumur hidup. Tapi wajib memperbaharuinya dalam sehari semalam أشهد أن لا إله إلاّ الله و أشهد أن محمدا رسول الله "Aku bersaksi bahwa tidak Ada Tuhan melainkan Allah, dan Muhammad itu adalah utusan Allah". Allahu A`lam.

Posted by Islam Indonesia Kaffah on 17.56. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

2 komentar for Takwa

  1. Tulisannya dapat menjadi tambahan untuk materi khutbah jum'at takwa dan keutamaannya. Semoga tulisannya menjadi amal sholeh buat penulis dan semua yang membantu menyebarkan.

Leave comment

Komentar Yang Membangun Adalah Usaha Seseorang Untuk Membuat Perubahan Pada Orang Lain, Katakanlah Yang Membuat Hati mereka Jadi Tersenyum

opini

dailyvid

FLICKR PHOTO STREAM

Banner Sahabat

SC Community http://blog-triks.blogspot.com

2010 cairozagzig. All Rights Reserved. - Designed by Huy